Apa cuma ini
“Selama tahun 2017 ini apa sih yang
udah ku lakukan?”
Gak banyak sih
“Apa cuma ini yang bisa ku lakukan?”
“Kalo kayak gini terus bagaimana
mungkin aku bisa naik kelas?”
“Ah aku harus berusaha lagi”
Rasanya sedih banget ketika aku
menyadari diriku udah tertinggal jauh dari temen-temen seangkatanku. Rasanya
kok ngilu-ngilu gitu, padahal di awal-awal aku udah semangat tapi di akhirnya
aku harus menerima kenyataan yang gak enak ini.
Iya aku ngerti, ini semua salahku yang
lalai terus.
Dan salah satu penyebab ke lalaianku
adalah internet.
Iya internet
Jadi ya gitu. Karena aku termasuk
pribadi yang ga bisa diem kalo udah terhubung dengan internet mangkanya aku
menyiasati dengan trik sederhana “Matikan internet dan mulai belajar”
“Tapi ada jadwalnya ya? Gak setiap hari
dan setiap waktu”
Aku harus mematikan koneksi internet
menjelang magrib sampai jam sembilan malam. “ya kira-kira begitulah” namun ceritanya
bakal berbeda kalo aku harus bekerja dengan koneksi internet dan akan berbeda
pula kalo di hari libur dan akan sangat berbeda kalo aku pulkam.
“Karena di kampung susah sinyal”
Tapi biar bagaimana pun aku tetap harus
hati-hati dengan internet, karena kalo udah baca pemberitahuan di sosmed aku
bakalan lupa semuanya. Apa lagi kalo udah mantengin channel favoritku di youtube. Wah! bisa tahan
semalaman tuh?
Dan pada akhirnya aku kembali ke
pertanyaan pertama “Apa cuma ini?”
“Iya, apa cuma ini yang bisa kulakukan
dengan internet?”
“Semoga kedepan aku bisa lebih bijak
lagi menggunakan internet. Dan semoga aja aku bisa menghasilkan fulus lewat internet. Semoga saja”
-------------------------------oOo-----------------------------