Mimpi dan cita-cta

Mimpi dan cita-cta


Kata mamaku waktu kecil aku pengen jadi guru, padahal seingatku aku gak pernah pengen jadi guru. Bagi menjadi guru bukanlah pilihan yang tepat untukku. Aku malah pengen jadi dokter ahli jantung, jadi seorang ahli botani atau menjadi gubernur BI.

Tapi kenyataan berkata lain, pada akhirnya aku malah menjadi guru matematika. Lalu, bagaimana aku bisa menjadi guru matematika? Dengan senyum aku menjawab "Mungkin Rezekiku disini"

Sekarang aku udah jadi guru matematika, guru honor di SMAN, masih muda, dan masih lajang, malah tinggal berdua dengan adikku di rumah kontrakan yang lumayan cukup luas.

Meskipun pendapatan pas pasan tapi aku harus tetap semangat dan harus selalu bersyukur.

Kalo boleh jujur, sejak kelas X aku pernah bermimpi untuk menjadi penulis besar, seperti Andrea Hirata, Habiburahman Elshirazi atau JK Rowling. Entah mengapa bagiku penulis itu pekerjaan yang keren. Dan sejak saat itu aku selalu menjadi seorang penulis.

Meskipun akhirnya aku kuliah di Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Sumatera Utara (sekaran UIN Sumatera Utara) aku tetap bertekat jika suatu saat nanti aku akan menulis sebuah buku. Walau pun sampai postingan ini terbit, aku masih belum menghasilkan buku apa pun, tapi suatu saat pasti aku akan menulis sebuah buku.

Waktu aku kuliah aku ketemu blog dan sejak saat itu aku belajar blog. Sampai saat ini blog menjadi salah satu media terbaik untuk menyalurkan hasrat menulisku.

Sampai sekarang aku masih bermimpi untuk menulis sebuah buku. Entah kapan, tapi yang pasti suatu saat aku pasti akan menyelsaikannya.

Lalu bagaimana dengan profesiku sebagi guru?
Sebagai seorang guru tentunya aku akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi guru yang baik. Aku tidak hanya ingin mengajar tapi aku juga ingin berpartisipasi membangun pendidikan di negeri ini.

Sekarang mimpiku tak sama lagi seperti dulu, dan cita-citaku juga tidak sama seperti dulu. Tapi semangat untuk meraih prestasi dan menjadi yang terbaik selalu ada. Biar bagaimana pun masa mudaku masih menyala dan aku akan selalu berupaya untuk mempersembahkan yang terbaik.

Semoga Allah mendengar doaku apa pun yang terjadi aku harus tetap semangat.


Keberuntunganku di hari kamis

Keberuntunganku di hari kamis

Kemarin tepatnya hari kamis, sepulang dari sekolah aku langsung menuju penjual lauk langgananku. Dengan keadaan lapar aku berdiri manis di depan dagangan penjual lauk langgananku.

"Tinggal ini nek?" tanyaku pada penjual lauk itu.
"Iya, tinggal ini"

Aku memilih sayur daun ubi. Karena tinggal itu satu-satunya sayur yang tersisa, yang lain tinggal aneka makanan pedas dan daging.

Waktu itu hanya tinggal dua bungkus sayur daun ubi. Aku mengambil sebungkus. Nenek itu tersenyum manis "ini bonusnya", beliau manmbahkan sebungkus lagi.
Aku membalasnya dengan senyuman yang lebih manis "makasih ya nek"

Lalu Aku mengambil sebungkus sambal tahu, membayarnya dan pergi.

Berhubung karena hari kamis, pasar 14 lagi kamisan, aku melirik kemeja putih yang tersusun rapi sepanjang jalan. Aku berhenti dan menghampirinya.

Awalnya aku mencari celana keper hitam. Tapi berhubung karena celanya kebesaran semua akhirnya aku beli kemeja putih aja. Aku memilih dan memilah kemeja putih yang paling pas untuk ku.

"Yang ini berapa kak?"
"Empat puluh lima, samamu empat puluh ajalah"

Aku memilih lagi, setelah dapet yang pas aku membayarnya lalu pergi.

Belum sampai di rumah aku berhenti di depan SD simpang jalan pendidikan. Gara-gara melihat pisang yang menggugah seleraku. Aku langsung menanyakan harganya.
"Yang ini berapa kek"
"Lima belas ribu"
"Semua lima belas ribu kek"
"Iya, mau yang mana?"
"Yang ini aja"

Si kakek penjual mengambilkan pilihanku dua sisir pisang raja. Tapi belum selesai dia mengambilnya si kakek langsung berujar "Yang ini aja ya, yang ini isinya kuning"
"yang mana kek"
Si kakek segera menunjukkan tiga sisir pisang raja"
"Yang ini isinya kuning?"
Si kakek membuka satu buah "yang ini buahnya kuning"

Entah mengapa hari kamis ini aku merasa beruntung banget.

Selesai makan siang, aku ngotak ngatik blogku, mencari templete yang sesuai untuk blogku dan akhirnya aku dapet ilmu baru, ternyata selama ini kesalahn templet nlogku sederhana yang terletak pada kongigurasinya saja.

Aku merasa beruntung lago, akau gak kadi ganti templete baru, cukup menggunakan templete lama dan mengatur kpnfigurasinya aja. Padahal, kalo tadi aku mengganti templete bloggu malam ini aku pasti akam di repotkan dengan mengedit html themanya. Untung aja gak jadi. Lagi lagi aku merasa beruntung.

Sekitar jam setengah enam sore, Bang Adi datang kerumah. "Yus ini ada sisa lauk tadi, bawak aja yus"

Sore itu kami ngobrol ringan. Aku pun menceritakan keberuntunganku hari ini.
"Coba lagi yus, mana tau masih adanya keberuntunganmu"
"Hah!" aku sedikit kaget
"Tapi gak tau juga ya, gak tau juga kalo udah habis"

Hari ini aku masih merasa beruntung. Jam delapan malam aku menjemput halim di simpang kayu besar, kebetulam stol madu lagi habis, pulangnya aku pun menyempatkan diri mampir ke Alfamidi untuk madu.

"Punya kartu member bang" tanya kasir padaku
"Punya bang"
"Ini ada promo bang, abnag beli ini bang poin abang langsung nambah 4000"
"oh, iya bang"
"iya bang, biasanya harus belanja 200 ribu dulu baru dapet poin 4000, beli lah bang ini rasanya enak bang"
"ini apa an bang?"
"Mi pansit jepang itu bang"

Entah apa yang ada di pikiranku malam itu, si kasir menawariku dengan sangat ramah, akhirnya aku pun membelinya.

"Selamat ya bang poin abang sekarang udah 6000"

Aku gak tau hari ini aku rasanya bener bener beruntung padahal tadinya di kelas aku sangat marah, gimana tidak siswaku melawan dan mengucapkan kata kasar. Untung aku masih bisa sabar, dia pun minta maaf masih dengan rasa kesal aku memaafkannya sambil memberikan ceramah singkat.



Untuk Hari ini

Untuk Hari ini




Seminggu yang lalu aku pulang kampung, alasannya sederhana, aku sakit. Sebenernya penyebab sakitnya sederhana aja, pola makan yg gk teratur dan makan makanan yang kurang bergizi.

Seminggu aku di kampung, aku belajar untuk hidup sehat. Dan menata hidupku agar lebih bijak lagi. Dengan semua keadaan yang kumiliki aku harus mebjaga kesehatanku agar bisa terus berkatifitas.

Sungguh gak enak saat orang-orang bilang "Kau makin kurus aja"
"Iya yus kau kurusan aja"
Sebenernya aku pun gak mau kayak gini. Aku juga pengen gemuk seperti yang lain.

Tapi sekarang, yang penting aku sehat dulu. Kalo udah sehat mau ngapain aja kan enak.

Kata mamaku aku banyak pikiran, temenku juga ada yang bilang aku banyak pikiran. "Memangnya selama ini aku mikirin apa?"

Entahlah! Sekatang aku harus menjaga kesehatanku. Bukan untuk siapa2 untuk diriku dan untuk semua yang kucintai.

Semoga aku selalu sehat dan semua yang membaca postingan ini juga sehat selalu. Aamiin...