Ah! Sudahlah

Ah! Sudahlah




Yang sudah berlalu
Relakanlah
Syukuri yang ada
Tetap semangat
Dan perbanyak amal ibadah

Aku sih pengennya kayak gitu, aku gak pernah pengen kayak gini. Tetapi semua udah terjadi dan inilah yang ku dapatkan. Ah! aku harus gimana lagi coba?

Aku baru aja mengalami gejolak batin yang gak biasanya, rasanya meledak-ledak, aku jadi pengen melakukan banyak hal dan sepertinya aku bisa melakukan semua itu.

Ah! Tapi itu cuma "sepertinya” aja. Kenyataannya gak kayak gitu.

Memang iya, aku selalu ingin On Fire. Tapi, Ah! Sudahlah. Semua udah berlalu dan hasilnya yaaa gitu.

Di usiaku yang udah seperempat abad ini aku ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat, sesuatu yang bisa ku kenang di masa tua nanti. Rasanya aku gak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Mumpung masih muda dan menggebu-gebu serta semangat yang lagi panas-panasnya.

Sangat di sayangkan kalo masa muda ini berlalu gitu aja. Kayak angin yang lewat-lewat gitu. Jadi mumpung masih muda aku harus menggali semua potensiku.

“Ah! Aku gak mau menyesal loh!”

Tapi, masalahnya, aku kurang pandai mengolah potensiku. Aku masih belum pandai mengelola diriku sendiri. Dan hasilnya, Ah! Sudahlah. Kalian juga bisa menebak apa hasilnya bukan?

Kalo di bilang bisa sih, bisa aja. Tapi yaa gitu, masih belum maksimal.

“Mumpung masih muda aku ingin memperbaiki semuanya” Ya. Dari kemarin-kemarin aku juga bilang kayak gitu, tapi ya tetap aja gak banyak berubah. Berubah sih iya, tapi dikit-dikit. Dikit baiknya dikit juga buruknya. Ya pokonya gitu lah.

Intinya mumpung masih muda mumpung masih punya kesempatan waktu ya harus di manfaatkan.
Yang lalu biarlah berlalu. Jadikan pelajaran saja. Siapa tau besok-besok keluar pas ujian.

Iya keluar pas ujian

Ujian hidup maksunya.

Mangknya jangan berhenti belajar dan mengambil pelajaran. Karena kita gak pernah tau ujian apa yang akan keluar besok.

Bisa jadi ujian yang keluar besok adalah pelajaran yang kita tertawakan kemarin.

Apa pun yang terjadi, ya sudahlah! Syukuri aja, ambil hikmahnya dan yang paling penting harus Tetap semangat dan perbanyak amal ibadah. Nice

Alhamdulillah....
-------------------------------oOo-----------------------------







Jangan mengeluh

Jangan mengeluh




Hidup harus tetap berjalan
Meskipun katanya gak enak
Jangan banyak mengeluh
Itu gak bagus
Nanti kamu menyesal
Lebih baik istigfar


Iya sih, kadang-kadang aku memang banyak ngeluhnya.

Meskipun katanya mengeluh itu gak baik. Tapi masih aja aku suka mengeluh apa lagi saat kenyataan gak sesuai harapan. Ah! Rasanya itu loh.

Akhirnya aku berpikir, untuk apa coba aku mengeluh? Masih banyak nikmat Alllah yang harus ku syukuri. Dan untuk apa juga aku mengeluh kalo aku sendiri gak pande bersyukur.

Kok rasanya jadi sedih ya? Disaat anak muda seumuranku lagi sibuk-sibuknya menata diri aku malah sibuk mengeluh dengan semua keresahanku.

Dengan semua yang ada dan semua yang kumiliki haruskah aku mengeluh?
Tidak!
Semua itu hanya percuma. “Ya Allah ampuni aku”

-------------------------------oOo-----------------------------


Aku butuh waktu

Aku butuh waktu




Menjadi luar biasa itu perlu waktu
“iya perlu waktu”
Karena pohon yang kokoh pun perlu waktu untuk tumbuh besar
Dan ulat juga perlu waktu untuk menjadi kupu-kupu yang indah

Aku perlu waktu untuk memperbaiki semuanya, mulai dari memperbaiki hatiku sampai memperbaiki hidupku yang banyak gak beresnya.

Rasanya agak berat kalo aku melakukannya sendirian. Tapi mau gimana lagi coba. Kalo gak sekarang mau kapan lagi?

Aku memang butuh waktu untuk mememperbaiki semuanya. Akan tetapi aku harus menyadari bahwa semakin lama waktuku juga semakin berkurang. Itu artinya kesempatanku juga semakin sedikit.

Di sisa waktuku yang gak banyak tapi gak sedikit juga aku harus bener-bener memanfaatkan waktuku dengan sebaik mungkin. Iya sebaik mungkin dan sebaik mungkin.

Jangan sampe aku menyesal lalu bilang “seandainya” ah! Rasanya pasti gak enak.

-------------------------------oOo-----------------------------


Pilihan hidup

Pilihan hidup




Katanya hidup itu pilihan, dan aku berhak memilih apa pun yang ku inginkan.

Tapi kenyataannya tidak begitu

Aku tetap tidak bebas memilih meskipun aku sangat menginginkannya. Karena sejatinya aku harus memilih yang baik dan yang benar.

Memilih yang terbaik dari yang baik itu tidaklah mudah, karena dari semua yang baik itu aku harus memilih yang benar. Yang benar-benar bermanfaat untukku dan benar secara hukum dan syariat.

Di usiaku yang sudah seperempat abad ini, mau gak mau aku harus benar menentukan pilihan hidupku.

Mau jadi apa aku nanti?

Dengan kondisiku yang sekarang ini sudah pasti aku gak punya banyak pilihan, akan tetapi aku masih tetap punya pilihan meskipun sedikit. Karena itu jika sampai nanti aku tidak menentukan pilihan hidupku, maka pada akhirnya aku akan menyesal.

Sebenernya di tahun-tahun sebelumnya aku juga sudah pernah menetukan pilihan hidupku, tapi yang namanya anak muda aku gak selalu tetap pendirian. Ada kalanya aku menganggap bahwa pilihan ku itu tidak tepat sehingga aku mengganti dengan pilihan yang lain.

Tapi sayangnya aku merasa pilihan yang lain itu juga tidak tepat untukku, sehingga aku mencari pilihan lain. Sampai pada akhirnya aku tidak memilih apa puin dan akhirnya aku tidak mendapatkan apa pun.

Nah, kali ini aku harus bener-bener serius menentukan pilihan hidupku, karena waktuku juga sudah tidak banyak. Disadari atau tidak semakin lama waktuku semakin berkurang itu artinya pilihanku juga semakin berkurang.

Jangan sampai nanti aku menyesal karena aku tidak memilih apa pun.

-------------------------------oOo-----------------------------