Kerikil Kecil - 8 -Cerita tentang teman facebook dan chatingan tengah malam. Ada pertemuan yang harus dilakukan

Kerikil Kecil - 8 -Cerita tentang teman facebook dan chatingan tengah malam. Ada pertemuan yang harus dilakukan



Beberapa bulan yang lalu aku dapet temen facebook baru sebut saja namanya Lisa. Lisa dua tahun lebih muda dariku, wajahnya putih dan rambutnya panjang ditambah kedua sumpipit di kedua pipinya. Dia gadis yang manis

Kami berteman gara-gara grub facebook Motivasi Cinta. Waktu itu aku sering mengomentari status dari grub facebook tersebut. Sama sepertiku Lisa juga sering memberikan komentarnya di grub itu.
Kerikil Kecil - 7 - Patah hati memang menyakitkan. Tapi hidup harus tetap berjalan, kalo tidak kita hanya akan menjadi sampah

Kerikil Kecil - 7 - Patah hati memang menyakitkan. Tapi hidup harus tetap berjalan, kalo tidak kita hanya akan menjadi sampah



Jam lima sore Fauzi pulang, dia masuk kamar dengan wajah lusuh Zonk bro ujarnya dengan suara yang parau

Aku yang lagi asik internetan jadi bingung. Apanya yang Zonk?

Fauzi diem aja, dia merebahkan tubuhnya di kasur dan menutup wajahnya dengan bantal.

Kau kenapa? Kalah judi apa kalah main togel?
Kerikil Kecil - 6 - Kenangan itu masih membekas bersama semangat juangnya yang berhasil mengubah keadaan

Kerikil Kecil - 6 - Kenangan itu masih membekas bersama semangat juangnya yang berhasil mengubah keadaan



Tiga hari yang lalu saat aku dan Febri jalan-jalan ke pasar buku aku ketemu Helmi, temen smaku yang paling rajin dikelasku waktu itu. Seperti biasa Helmi menyapaku dengan ramah, kami pun terlibat obrolan kecil.

Aku yang cuma beli satu buku sedikit malu saat melihat helmi membeli beberapa buku sekaligus.

Untuk bahan kuliah ya? tanyaku waktu itu
Kerikil Kecil - 5 - Gak usah di pikirin terus, dia udah naik pelaminan. Ini bukti bahwa kalian gak jodoh.

Kerikil Kecil - 5 - Gak usah di pikirin terus, dia udah naik pelaminan. Ini bukti bahwa kalian gak jodoh.



“dia udah nikah” ujar Romi dengan nada lirih.

“Hah! Siapa?” tanyaku

“Sely”

Aku masih inget, waktu aku semester tiga Romi pernah ngenalin aku sama pacarnya, namanya Selly temen SMA nya yang kuliah satu kampus dengannya. Selly orangnya manis baik dan ramah. Melihat senyumnya aja udah buat aku patah hati. Aku yakin kalo saat itu aku gak inget temen, Romi pasti udah ku tikung.