Gak ada kesuksesan yang instan, gak ada juga kesuksesan yang di raih tanpa pernah jatuh. Dan setiap orang sukses pasti pernah mengalami kegagagalan.
pada Sunday 6 March 2016
Aku juga pengen sukses seperti
kenbanyakan orang pada umumnya. Pengen sukses jadi penulis, dan pengen sukses seperti
yang selama ini ku impikan. Tapi, melihat usaha dan perjuanganku yang masih
minim kayaknya kata sukses jauh di depan mataku. Bahkan mendekati pun tidak,
masih banyak aturan-aturan menuju sukses yang sering ku langgar.
Sama seperti manusia pada umunya, aku juga
gak mau menyesal di kemudian hari. Aku pun bersiasat agar kelak aku berhasil
meraih suksesku, meskipun itu dua puluh tahun lagi atau lebih, aku tetap harus
berusaha. Karemna aku gak pernah tau usaha apa yang akan membuatku berhasil
kelak.
.
Aku juga sadar, aku adalah guru
matematika. Meskipun demikian, sekali lagi ku katakan aku gak mau menyesal di
kemudian hari. Lebih baik ku perjuangkan mimpi kecilku meskipun kemungkinannya
kecil dari pada diam tak melakukan apa pun. Lagi pula gak ada salahnya kan aku
mencoba?.
Aku pernah merasa gagal jadi penulis.
Tapi mengingat usiaku yang masih mudan dan masih punya waktu luang yang mumpuni
“Mengapa aku harus berhenti?” akhirnya aku menulis lagi. Aku juga pernah
bingung mau nulis apa. Tapi hati kecilku berkata “Tulis aja apa yang kurasakan dan
apa yang ku alami.
Lalu aku belajar menulis lagi. Mulai
dari menuangkan ide dalam bentuk tulisan sampai menyusun kata demi dan
membentuk sebuah kalimat. Aku harus belajar lagi untuk menghasilkan sebuah
tulisan. Bukan sekedar tulisan yang baik saja, tapi juga tulisan yang menarik
dan layak dibaca orang. Karena itu aku butuh usaha keras dan disiplin.
Meskipun gak banyak yang mau membaca
tulisanku, tapi aku bersyukur ada beberapa orang yang mau membaca tulisanku,
mengapresiasinya dan menyukai tulisanku, meskipun gak banyak ini adalah sebuah
apresiasi bagiku.
Gak ada kesuksesan yang instan, gak ada
tulisan hebat yang lahir satu malam, butuh waktu yang panjang dan proses yang
gak mudah. Kita sama-sama tau,ngomong aja gampang tapi melaksanakannya memang
sulit. Gak mudah bagiku untuk mencapainya, tapi aku tetap harus berusaha.
Aku harus banyak belajar dan banyak
latihan. Karena nyatanya menulis itu sama seperti matematika, harus sering di
latih dan sering-sering dilatih. Semakin sering dilatih Insyaallah semakin
baik. Semakin sering menulis mudah-mudahan tulisannya semakin bagus.
Setelah banyak latihan, berikutnya harus
banyak membaca. Supaya wawasannya luas dan ilmunya bertambah. Menulis terus
tanpa mau membaca juga salah. Kita perlu membaca supaya ilmunya bertambah,
tulisannya berkembang dan bobotnya juga pasti meningkat. Meskipun cuma nulis
fiksi, tapi kan tetap aja beda penulis yang berilmu sama penulis yang gak
berilmu, kualitas tulisannya pasti juga beda. Jadi kesimpulannya membaca itu
penting..
Dan berikutnya, aku harus sering melakukanlah
evaluasi. Evaluasi harus dilakukan secara berkala. Supaya kita tau dimana
kesalahan kita dan sampai sejauh mana perkembangan kita. Sehebat apa pun kita
nyatanya evaluasi diri itu perlu. Setiap orang pasti punya kesalahan dan setiap
kesalahan pasti bisa di perbaiki. Nah, dengan melaukan evaluasi diri kita bisa
tau sampai sejauh mana pencapaian kita.
Akhirnya… yang paling penting jangan
lupa kepada sang Pencipta. Sebagai manusia yang beragama jangan pernah lupa
siapa kita dan siapa Tuhan kita. Bedoalah dan memohonlah dengan rendah hati.
Karena hasil yang terbaik selalu ada di tangan-Nya.
-------------------------------oOo-------------------------------