Saat aku galau



Senyum dong, jangan cemberut teruus, Jangan galau terus…

Mau dibawa keman Negara ini kalo anak mudanya galau terus.

Mari sama-sama kita renungkan. Menggalau terlalu lama juga gak bagus buat kesehatan. Menggalau terlalu lama bisa buat kita lalai, lupa diri, lupa semuanya, dan lupa sama Allah. Kalo udah jadi kayak narkobaan gitu.


Ngomongin tentang galau memang asik. Apa lagi bagi nak muda, yang katanya selalu ada hal kecil yang bisa buat kita galau. Bahkan hal sepele pun kadang-kadang bisa membuat kita galau.

Tapi biar bagaimana pun ngomongin galau pasti gak komplit kalo gak ngomongin tentang “CINTA” atau “HATI”. Ya! Semua anak muda pasti tau, galau sangat erat kaitannya dengan cinta dan hati, mulai dari jatuh cinta sampai patah hati.

Yang masih galau karena mikirin si dia ayo merapat kemari,silahkan. Duduk yang manis ya dan simak baik-baik.

Ehm! Ngomongin galau yang di bumbui dengan cinta dan hati memang menarik apa lagi kalo tokoh utamanya anak muda, kayak aku gini.

Ya! Kalo udah masalah hati memang gak bisa main-main. Tapi, seberat apa pun masalah hati yang datang selalau ada solusi yang tepat. Menurutku nih, solusi yang paling ideal adalah pasrah kepada sang pencipta. Karena Dia-lah yang menciptakan kita sekaligus Dia-lah yang menciptakan hati dan cinta yang kita miliki.

Okeh! Kita lanjut ngomongin tentang galau. Saat kita sedang jatuh cinta pasti rasanya berbunga-bunya pengen senyum aja bawannya, tapi pas menyadari dia deketnya sama orang orang lain, dia suka nya sama orang lain dan dia jadian dengan orang lain pasti suasana hati menjadi kacau, dunia seolah runtuh, harapan seolah hancur. Kita pun galau.

Galau yang semacam ini bukan hanya dialami oleh oang yang pacaran aja. bahkan orang yang gak pacaran tingkat kegalauannya cenderung lebih tinggi dibandingkan orang yang pacaran. “Kenapa bisa gitu?”.

Aku juga pernah pacaran. yang ku alami saat itu adalah kegalauan yang bener-bener nyebelin, saat aku tau pacarku deket coewok lain, bawannya sensi aja. udah kayak cewek yang PMS gitu. Apa-apa pun yang dilakukan pacarku rasanya salah, cemburu yang seperti inilah yang membuatku galau.

Kadang-kadang kami saling diem, kalo udah kayak gini aku juga bisa galau. Dan akirnya kegalauan itu membuat suasana gak damai dan akirnya berujung “PUTUS”.

Jika dia yang pernah jadi pacarku membaca tulisan ini, aku harap kita sama-sama mengerti dan tetap menjadi teman yang baik. Aku gak pernah tau apa yang terjadi esok “Semoga kita mendapatkan yang terbaik”.

Terus giaman rasanya galau bagi yang gak pacaran?
Mungkin bagi kalian yang belum pernah mengalami pasti gak tau rasanya. Tapi aku yang udah pernah mengalami, rasanya itu serba salah. Aku harus memilih ngomong sama dia atau diem aja. kalo ngomong pertimbangannya dia mau denger apa tidak, kalo “gak” dia pasti bakalan menjauh selamanya.

Tapi sebagai laki-laki ada baiknya kita omongiin.

Mungkin dia gak tau gimana perasaanku saat itu, tapi aku harus kuat melawan perasaan ini agar aku gak lalai. Setiap malam aku kebayang dia terus padahal aku gak pernah pengen membayangkan dia, dan setiap jumpa orang di jalan kayaknya semua mirip dia. Aku jadi sering salah tingkah didepannya dan kadang cemburu kalo ada cowok yang deket dengannya. 

Diam-diam aku merangkai mimpi indah, aku mulai berani mempimpikan dia dan ngomongin tentang dia sama temen-temenku. Hari terus berganti dan perasan itu semakin besar dan kegalauan itu pun semakin tumbuh. Aku harus menyelesaikan ini semua. Saat itu aku hanya berharap dia tau apa yang ku rasakan meskipun di gak akan pernah mengerti.

Dan akirnya saat itupun tiba. Dengan perasaan yang campur aduk aku memberanikan diri untuk mengatakannya.

Dan akhirnya dia cuma bilang “Aku udah tau kok”

Aku gak ngerti kenapa dia ngomong kayak gitu padahal aku gak pernah pengen jadi pacarnya atau apalah itu namanya, aku cuma pengen ngungkapin perasaan aja. Entah apa yang terjadi sejak saat itu kami putus komunikasi “Diam sampai sekarang” bahkan aku gak tau gimana kabaranya sekarang.

Aku sempet merasa apu pun yang ku lakukan dia berusaha untuk menghindar “Galau memang” tapi itulah hidup

Meskipun bagian akhirnya aku harus menerima kenyataan ini. Aku tetap harus berani menerima kenyataan ini “Masih ada oaring yang lebih galau dariku”. Dia mungkin bukan untukku bukan dilahirkan untukku dan bukan orang yang dikirim Tuhan untukku. Aku juga ngerti kok Kisah cintaku gak sampe sini aja. percaya atau tidak, disana di tempat yang gak ku ketahui ada sorang gadis yang menantiku. Aku hanya perlu memantaskan diriku dan menjemput rezeki ku. Allah sayang sama kita semua.

Meskipun saat itu aku bener-bener galau aku tetap percaya, hidupku gak sampai disini aja. masih banyak cerita yang harus ku jalani.masih ada impin yang arus ku perjuangkan masih ada orang tua, keluarga an teman yang selalu mendukungku ada juga teman-temanku yang siap berbagi denganku.

Hidup ini luas masih banyak yang bisa kita lakukan dan masih banyak keindahan yang harus kita syukuri. Ya! Hidup itu terlalu singkat untuk di galaukan.

Aku gak tau apakah dia akan membaca tulisan ini dan mengerti kalo yang kumaksud dia adalah “dia”. Entahlah, kalo ia membaca dan mengerti kalo yang kumaksd dia. Mudah-mudahan kita akan tetap berteman meskipun nyatanya gak jodoh. Kalo pun ternyata kita jodoh aku juga gak pernah tau.

Kalo dia yang kumaksud diatas membaca ini, aku cuma mau bilang “Kalo kamu nikah jangan sungkan untuk mengundangku, karena kalo aku  nikah aku juga bakalan mengundangmu”.

Sekarang semua tinggal cerita… semoga kita mendapatkan yang terbaik.

Untuk semuanya termasuk orang yang pernah jadi pacarku… “Makasih udah pernah hadir dalam hidupku”

-------------------------------oOo-------------------------------









Blogger
Disqus

No comments