Nulis lagi nge blog lagi….



Beberapa hari ini aku bingung membuat postingan baru, lalu aku searching di internet dan hasilnya aku menemukan banyak tutorial menulis yang kayaknya gak penting bagiku. Aku belum menemukan tips terbaik untuk membuat postingan bog yang bagus sampai suatu hari aku sadar, aku harus menulis dengan senang dan tanpa merasa terbebani. Akhinya dengan segala kemampuanku aku menulis seadanya di blogku ini.


Beberapa tahun yang lalu aku pernah bermimpi menjadi penulis, bagiku menjadi penulis itu adalah pekerjaan yang keren. Apalagi kalo tulisannya terbit di media cetak atau dimedia onlne, terus di share ke sosmed, dibaca dan di komentari banyak orang. Rasanya keren dan gak semua orang bisa seperti itu. Sejak saat itu, pelan-pelan aku pun belajar menulis.

Lalu bagaimana dengan mimpiku menjadi penulis? Entahlah! Mungkin Padam mungkin juga masih Menyala. Sesekali aku menulis dan ku akui tulisanku masih masih jauh dari yang ku harapkan. Tapi ini lah kemampuanku dan inilah yang ku bisa. aku gak mau gara-gara tulisanku gak bagus aku berhenti. Biar aja tulisanku gak bagus yang penting gak mengandung sara, apalagi sampai mengandung anak.

Aku membuat blog dengan harapan disinilah aku belajar menulis dan menerbitkan tulisanku, tapi sayangnya blogku masih belum ku berdayakan dengan maksimal. Kadang-kadang aku merasa “Malas” dan merasa dongkol karena kayaknya aku gak banyak berkembang dan “Kok gini-gini aja ya?”. Lalu aku ingat “aku harus bersabar gak ada keberhasilan yang lahir satu malam”.

Kadang-kaang aku gak ngerti harus nulis apa? Aku gak tau harus bagaimana? Aku galau lalu berhenti dan meninggalkan tulisanku lagi, lagi dan lagi… tapi itu gak lama karena biasanya setelah beberapa hari akan akan kembali mengecek blogku dan memperbaiki tulisanku. Kira-kira gak bagus ku hapus dan ku ulagi, tapi jika kira-kira bagus ku lanjutkan dan ku kembangkan.

Kadang-kadang hati kecilku berbisik “Tulis aja apa yang ku rasakan”. Tulis apa yang ku rasakan, apa yang ku alami an apa yang ku butuhkan bukan apa yang ku inginkan.
“Tapi aku gak pengen seperti ini”
“Nyatanya inilah yang ku alami, inilah yang ku rasakan dan inilah yang terjadi. Kalo aku punya keinginan, aku harus menyesuikan keinginanku dengan kebutuhan dan apa yang ku miliki”
Aku diam. Dan berdoa semoga semesta mendukungku.

Aku mengambil buku tulis dan pena kembali merangkai kata dan kembali menulis. Setelah semua yang terjadi akhirnya aku mengerti “Hidup ini terlalu singkat untuk digalaukan”

Aku hanya punya satu kesempatan dan hari ini tidak akan terulang lagi, lebih baik aku gagal saat berjuang dari pada gagal karena menyerah. Aku menulis lagi karena aku gak pernah tau apakah esok aku bener-bener jadi penulis tidak aku juga gak pernah tau apakah esok aku masih bisa melihat dunia atau tidak..

Aku angkat pena lagi. Menulis lagi dan tak lupa berdoa “Ya Allah berikanlah yang terbaik untukku”..

-------------------------------oOo-------------------------------


Blogger
Disqus

No comments