Di Titik ini






Di titik ini aku bener-bener lelah.

Iya aku bener-bener lelah.

Setelah semua yang terjadi sepertunya aku bener-bener kalah dengan diriku sendiri. Buktinya aku masih saja malas dan banyak menunda seolah-olah aku hidup selamanya padahal aku sendiri tidak pernah tau sampai sejauh mana umurku nanti

Astagfirullah...

Aku harus berhenti

Aku harus bener-bener berhanti dan istirahat sejenak.

Tubuhku ini rasanya benar-bener lelah, padahal aku tidak banyak bergerak. Tapi kenapa? Kenapa aku merasa lelah?

Ah! Aku ingin tau mengapa aku merasa lelah padahal aku tak banyak bergerak

Iya! Jawabannya sederhana, hatiku tidak tenang dan pikiranku juga tidak tenang. Aku merasa kacau dan bener-bener merasa sangat kacau.

Sekali lagi, aku bener-bener merasa lelah letih dan resah

Jika memang pikiranku yang kacau solusinya hanya satu.

Aku harus kembali kejalan yang benar.

Iya! Aku harus kembali kejalan yang benar.

Mungkin selama ini aku lebih sering berada di jalan yang salah, meskipun gak selalu.

Kadang-kadang aku jalan di jalan yang bener- kadang-kadang aku berjalan di jalan yang salah.

Tapi biar bagaimanapun jalan yang salah tetap saja salah. Meskipun cuma selangkah aku tetap saja salah, gak da toleransi atas kesalah yang ku lakukan.

Astagfirullah...
Solusinya hanya satu.

Kembali kejalan yang benar.

Harus ku akui, aku bener-bener kalah pada diriku sendiri. Aku kalah pada hatiku, kalah pada keinginananku dan kalah pada ambisiku. Padahal aku yang harus mengendalikan semua itu. Bukan malah mengikutinya sampai akhirnya melahirkan kebiasaan-kebiasaan buruk.

Akhirnya kan begini.

Aku jalan di jalan yang salah dan hati ku pun tidak tenang hingga akhirnya aku merasa lelah.

Ah! Aku bener-bener kalah pada diriku sendiri.

Tenang! Sampai di titik ini aku tidak boleh menyerah pada diriku sendiri dan membiarkan diriku di kuasai oleh kebiasaan-kebiasaan buruk ini.

Aku harus semangat! Harus kuat! Dan harus bisa mengendalikan diriku sendiri. Mengendalikan akal sehatku, hatiku, keinginanku dan ambisiku.

Perjalanku masih panjang

Meskipun aku juga tidak tau sepanjang mana perjalanku

Tapi yang pasti masih ada perjalanan yang harus ku tempuh masih ada cerita yang harus ku selesaikan. Dan aku tak akan membiarkan diriku di kuasai oleh kebiasan-kebiasaan buruk itu lagi. Agar kelak aku beruntung dan tidak menyesali perbuatanku.

Karena itu aku harus kuat.

Iya aku harus kuat.

Aku tak boleh banyak mengeluh dan gak boleh banyak menunda lagi

Masih ada titik berikutnya

Masih ada tempat berhenti berikutnya

Maka dari itu aku harus punya bekal untuk menuju ttik berikutnya.

Jangan sampai aku tak membawa bekal apa pun di titik berikutnya.

Bissmillah...

 ***




Blogger
Disqus

No comments