Blog ini
Sebenernya aku udah mulai bosan dengan
blog ini. “Mengapa?” karena menurutku postingan blog ini gak menarik. Tapi kalo
menurut kalian menarik berikan alasan kalian di kolom komentar.
Aku sempet ingin menghapus semua
postingan blog ini lagi dan membuat postingan baru yang lebih berkarakter.
“Tapi?”
Ada “tapi” nya
Rasanya sayang kalo mau menghapus semua
postingan blog ini begitu saja. Apa lagi kalo sampai menghapus blog ini.
“Kok rasanya sayang banget ya?”
Sebelum bicara panjang lebar, aku ingin
menjelaskan alasan mengapa aku harus menghapus seluruh postingan blog ini dan
menggantinya dengan postingan baru.
1. Postingan yang gak
konsisten
Harus ku akui, postingan blog ini
memang enggak konsisten dan masih terkesan enggak serius.
Kalian bisa lihat dengan isi postingan
yang sekedar “ada”. Atau bahasa lainnya “Yang penting ada”.
Contoh lainnya ada beberpa postingan
yang gak selesai alias “gantung”, misalnya postingan seri “Kerikil Kecil” yang
sudah ku hapus, “Sepatah Kata” yang masih On Going dan entah kapan selesainya
dan masih ada yang lainnya.
Itu adalah contoh postingan “On Going”
yang terbit sampai 32 postingan. Tapi baru aja buat tiga postingan kok rasanya
males mau ngelanjutin. Pas malesnya udah ilang, “Eh! idenya malah hilang”
Jadinya sampe sekarang gak pernah selesai.
Di tambah dengan potingan blog ini yang
gaya penulisannya berubah ubah.
“Jadi ya gitu”
Rasanya ini adalah alasan terkuat
mengapa aku harus menghapus semua postingan blog ini.
2. Konten postingan
yang kurang berisi
Di point pertama. Tadi aku bilang, isi
postingan yang sekedar “ada”. Atau bahasa lainnya “Yang penting ada”.
Kalo mau jujur, sebenernya sebagian isi
postingan blog ini masih kurang berisi, kurang berbobot dan sekedar ada
Itu lah salah satu alasan mengapa aku
bilang postingan blog ini masih kurang menarik.
“Rasanya kok kurang aja gitu”
Apa lagi setelah aku berkunjung ke blog
sebelah dan belajar blogging lagi, (seperti yang pernah ku katakan di postingan
sebelumnya “Memulai dari nol lagi”) aku
semakin sadar kalo postingan blog ini masih kurang berisi.
3. Gaya penulisan
yang gak aku banget
Di Point pertama aku sempet bilang “Di
tambah dengan postingan blog ini yang gaya penulisannya berubah ubah”
Ini menjadi point tambahan yang harus
ku bahas di sini.
Waktu aku baca artikel “A” mendadak
gaya menulisku seperti artikel “A” yang baru ku baca.
Begitu juga saat aku membaca artikel
“B” dan “C”. Gaya menulisku tergantung dari artikel atau tulisan yang baru aja
ku baca.
Sebenernya sih ini gak terlalu masalah,
namanya juga belajar wajar kalo ikut-ikutan dikit.
Tapi setelah ku pikir-pikir kok jadinya
“Gak Aku Banget” ya?
Artinya aku masih belum menemukan gaya menulisku atau “aku belum menemukan
diriku sendiri”.
Ini menjadi point penting yang harus ku
selesaikan.
“Mengapa?”
Karena menjadi diri sendiri itu
penting.
“Siapa
Coba yang akan menjadi diriku kalo bukan aku sendiri”
Mau sampai kapan aku ikut-ikutan?
“Tapi kan gak semuanya yang kayak gitu”
Iya sih, gak semuanya yang kayak gitu.
Tapi ini menjadi point yang penting bagiku. Dengan adanya beberapa postingan
yang gak aku banget ini menujukkan bahwa blog ini “gak berkarakter”
Karena postingan blog ini gak
berkarakter, menjadikan ku semakin ingin menghapos semua postingan di blog ini
dan membuat postingan baru yang lebih berkarakter.
“Tapi apa iya? Aku harus
menghapus semua postingan blog ini untuk yang kesekian kalianya? Pada hal kan,
sayang kalo di hapus, buatnya gak mudah loh?”
Iya sih, tapi biar bagaimana pun
seluruh postingan blog ini harus ku hapus.
“Tapi”
Masih pake “Tapi” lagi
Sebelum aku menghapus seluruh isi
postingan blog ini, aku juga punya alasan mengapa aku tidak harus menghapus seluruh
isi postingan blog ini.
1. Postingan yang gak
mudah
Alasan pertama yang membuatku merasa
berat untuk menghapus postingan blog ini adalah postingan yang enggak mudah.
Artinya untuk membuat sebuah postingan
enggak semudah itu.
Meskipun kalian bilang postingan ini
biasa aja, enggak berkarakter atau mungkin enggak bagus.
Tapi bagiku membuat satu potingan itu
enggak mudah.
Tetapi, kalo menurut kalian membuat sebuah
postingan itu mudah, itu lain ceritanya dan berarti kalian lebih jago dariku.
Mengingat membuat satu postingan itu
gak mudah, aku jadi keberatan untuk menghapus seluruh postingan blog ini.
Rasanya gak tega menghapus karya yang udah susah payah ku buat.
Meskipun ...
Ya gitu “Gak berkarakter”
2. Menjadi pelajaran
bagiku
Dan pada akhirnya semua kegagalan pada
postingan blog ini menjadi pelajaran bagiku.
Karena itu aku merasa berat untuk
menghapusnya.
Saat aku melihat postingan lama, aku
merasa harus membuat postingan yang lebih baik lagi dan jangan sampai mengulagi
kesalahan yang sama.
Aku harus belajar dari kesalahanku
selama ini. Biar postingan blog ini menjadi semakin baik dan lebih berkarakter.
Nah, setelah ku pikir-pikir akhirnya
aku gak jadi menghapus seluruh postingan blog ini.
Alasannya karena point yang terkahir
“menjadi pelajaran bagiku”
Tapi
Masih pake “Tapi” lagi.
Kalo nanti postingan blog ini udah
banyak dan udah berkarakter, mau gak mau aku harus menghapus postingan lama ku.
Atau menulis ulang postingan lama
dengan gaya bahasaku yang lebih berkarakter.
Apa kah menurut kalian aku perlu menghapus seluruh isi postingan blog ini? Berikan pendapat kalian di komentar..
Terima kasih sudah berkunjung
Dan sampai ketemu lagi di postingan
berikutnya...